Jakarta - COVID-19 diketahui menular melalui droplets dan kontak fisik yang dekat dengan pasien terkonfirmasi. Karenanya, masyarakat diminta untuk menjaga jarak. Lalu, bagaimana dengan aktivitas seksual?
Aktivitas seksual dilakukan dengan melibatkan kedekatan fisik, seperti berciuman. Saat berciuman, tetesan (droplets) yang keluar dari mulut seseorang membuat virus corona dapat menyebar dengan mudahnya.
Dikutip dari The Washington Post, beberapa negara seperti Perancis bahkan melarang warganya untuk sekadar berciuman pipi demi menghindari risiko penularan.
Potensi penyebaran virus Corona melalui aktivitas seksual juga didukung oleh sebuah studi yang dipublikasikan di JAMA Open Network. Penelitian itu mengungkapkan bahwa virus corona juga terdeteksi dalam air mani.
Studi ini melibatkan 38 pria di Shangqiu Municipal Hospital dengan kasus terkonfirmasi COVID-19. Karena sampelnya yang sedikit, penelitian ini masih harus dipelajari lebih lanjut untuk mengetahui apakah virus corona dapat bereplikasi dalam sistem reproduksi pria.
Di samping itu, studi lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui berapa lama virus corona dapat bertahan hidup dalam air mani.
Selain air mani, virus corona juga pernah ditemukan dalam feses. Mengutip Planned Parenthood, virus yang ditemukan dalam feses ini sangat berisiko untuk menyebar. Sehingga, aktivitas seksual yang berhubungan dengan saluran anus pun berpotensi untuk menularkan virus.
Lalu bagaimana jika ingin melakukan aktivitas seksual tanpa khawatir akan terpapar virus?
Pakai kondom untuk meminimalkan risiko penularan COVID-19, efektif atau tidak?
Kondom dapat membantu mencegah penyebaran COVID-19 saat seks oral, yakni dengan mencegah kontak dengan ludah. Menggunakan kondom selama seks vaginal juga dapat membantu mencegah penyebaran COVID-19 melalui air mani.
Hal ini tentunya jika memang benar terbukti virus dapat menyebar dengan cara tersebut. Seperti diketahui, sampai saat ini para ilmuwan masih meneliti tentang penularan melalui air mani.
Jika Bunda atau pasangan merasa sakit atau berpikir mungkin terinfeksi COVID-19, sebaiknya jangan berhubungan seks (termasuk berciuman atau berdekatan secara fisik) sampai ada kepastian dan keluhan terasa membaik.
Tetap dekat secara psikis dengan pasangan di tengah pandemi
Tetap terhubung secara psikis dengan pasangan sangat penting selama pandemi COVID-19, terutama jika aktivitas seks sedang tak mungkin dilakukan.Jangan khawatir, Bunda. Masih ada hal-hal yang dapat dilakukan agar tetap intim dan aman. Salah satunya yakni dengan melakukan video call. Dengan begitu, kedekatan dan komunikasi akan tetap terjaga meski di tengah pandemi.
Masturbasi juga kerap dianggap sebagai salah satu aktivitas seks yang aman dan minim risiko penularan. Apa pun langkah yang diambil, ingatlah untuk tetap meminta persetujuan dari masing-masing pihak terlebih dahulu, ya.
DAFTAR AKUN GAME POKER & MAINKAN GAMENYA DI SMARTPHONE KAMU
( KLIK )
0 Komentar